Legislator Dorong Kesenian Ondel-Ondel Diberi Ruang Tampil Lebih Bermartabat
Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Oman Rohman Rakinda mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung yang tak ingin ondel-ondel digunakan lagi sebagai alat untuk mengamen.
"Warisan budaya Betawi yang harus dilestarikan,"
Ia menilai, ondel-ondel seharusnya dirawat dan diberi ruang tampil yang lebih layak dan bermartabat sebagai bagian dari pelestarian kebudayaan Betawi.
“Ondel-ondel merupakan warisan budaya Betawi yang harus dilestarikan. Keinginan Gubernur agar ondel-ondel tidak lagi digunakan untuk mengamen patut didukung,” ujarnya, Senin (2/6).
Pemprov DKI Komitmen Lestarikan dan Majukan Budaya BetawiPemprov DKI Jakarta berkomitmen mendukung 42 sanggar seni Betawi agar tetap produktif dan memiliki akses tampil di berbagai acara publik. Langkah ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) sebagai kota global dengan kebudayaan Betawi sebagai identitas utamanya.
Oman menekankan, pentingnya pembinaan secara menyeluruh bagi para seniman ondel-ondel. Ia pun mendorong Pemprov DKI untuk menyediakan ruang yang memadai agar kesenian ini dapat terus hidup dan menjadi bagian dari ekosistem budaya yang berkelanjutan.
“Pekerjaan rumahnya adalah memastikan adanya pembinaan yang paripurna terhadap pelaku seni ondel-ondel. Yang paling penting adalah memberi mereka ruang tampil sebagai bagian dari seni budaya arak-arakan,” tandasnya.